Sebelum pergi ke Bangkok, saya
diberitahu teman, bahwa saya wajib menonton pertunjukan bernama Siam Niramit.
Dia bilang, saya belum ke Thailand kalau belum pergi kesana. Wow, segitu hebatnya kah? Saya jadi makin penasaran. Karena selama ini, saya hanya mengenal pertunjukan yang
ada ‘banci-banci’ nya saja. Siam Niramit akhirnya masuk ke dalam trip list saya. Bagi backpacker atau traveler yang tidak suka berfoya-foya, mungkin harus berpikir panjang
untuk memasukannya ke dalam budget trip,
karena harganya yang menurut saya tidak murah. Kami memesan tiketnya via online seharga 1350 Baht.
Sore hari, kami sekeluarga naik MRT
menuju MRT Thailand Cultural Center Station, tempat dimana mobil penjemput
menunggu. Mobil jemputan termasuk dalam fasilitas yang diberikan bagi
pengunjung yang akan menonton pertunjukan Siam Niramit. Fasilitas ini termasuk
dalam harga tiket. Mobilnya jenis shuttle
bus, yang cukup untuk menampung 8-10 orang. Perjalanan ke tempat tujuan
agak lama karena kami sempat terjebak macet. Daerah tempat tujuan ternyata
merupakan daerah ramai yang dipenuhi mobil, terutama saat itu saat jam pulang
kantor.
Sesampainya disana, parkiran
didominasi bus-bus besar rombongan tur yang diisi para turis dari berbagai
daerah asal. Kami sampai lebih awal, sekitar jam 6 sore., dan kawasan masih
terlihat sepi. Kami menunggu beberapa jam sebelum acara. Namun, tenang saja.
Menunggu sama sekali bukan hal yang membosankan. Saat sampai, kami disambut
dengan seorang wanita cantik berpakaian budaya Thailand dan mengajak berfoto
bersama. Foto tersebut kemudian bisa kita beli setelah beberapa menit dicetak.
Lalu kita bisa juga berfoto bersama dengan wanita cantik yang berpakaian lebih
cantik dari yang menyambut kami dengan kedua temannya yang berpakaian
warna-warni dan menggunakan topeng. Untuk berfoto bersama mereka dengan
menggunakan kamera milik pribadi, kita cukup menyumbang secara sukarela.
Berfoto saat menunggu pertunjukan mulai
Setelah asik bernarsis-narsis ria dengan para wanita cantik, kami berkeliling ke dalam taman kecil yang ada disana. Tamannya cukup indah dan menenangkan pikiran. Semua pohon dan tanamannya diberikan keterangan, cukup membantu bagi saya dan keluarga yang rata-rata ‘buta’ soal tanaman. Di dalam taman, juga disuguhkan rumah-rumah di Thailand jaman dulu, dan didalamnya ada orangnya! Hhaha, mereka bukan menetap disitu, tapi memang mengajak pengunjung untuk masuk dan beraktifitas seperti membatik, menenun, atau sekadar berfoto ria. Setelah asik berjalan-jalan, tiba-tiba serombongan penari masuk te tengah-tengah kawasan dan menari dengan manisnya. Ditambah ada juga Hanuman (manusia yang berwujud kera) yang bergerak-gerak mengikuti para penari. Kalau masih kurang lengkap, ada juga gajah-gajah ramah yang menunggu untuk diberi makan atau dinaiki untuk mengelilingi kawasan tersebut.
Gajah-gajah ramah yang menunggu diberi makan
Pukul 8 malam, show akan dimulai.
Kami semua digiring masuk ke dalam ruangan seperti tempat pertunjukan teater. Dan
mulailah acara tersebut. Pertunjukan ini dimainkan oleh ratusan orang dengan
peralatan dan latar panggung yang menakjubkan! Sungguh saya speechless. Mulut tidak bisa berhenti
menganga dan berkata wow, wow dan WOW. Amazing!
Tiket seharga 1350 Baht benar-benar saya lupakan. Saya tidak berhenti
dikejutkan oleh rasa takjub saat menontonnya. Cerita pertunjukan berkisah
seputar tentang budaya awal Thailand dan ajaran-ajaran yang dianut masyarakatnya.
Sayangnya, selama pertunjukan berlangsung, penonton dilarang mengambil gambar
(kamera wajib dititipkan di tempat penitipan yang tersedia). Saya setuju dengan
hal ini dan berniat tidak menceritakannya secara detil, karena itu mungkin
dapat mengurangi rasa takjub Anda saat menontonnya. Saya sendiri benar-benar
menikmatinya karena dari awal, tidak mencari tahu detail show nya. Pokoknya
benar-benar GA NYESEL ! :)
#Catatan : Selesai pertunjukan,
segeralah cepat-cepat keluar dan menuju parkiran. Karena mobil jemputannya
bersifat ‘siapa cepat dia dapat’. Kita bisa naik mobil jemputan yang berbeda
dari awal berangkat dan dalam beberapa menit saja, mobil langsung penuh dengan
orang-orang. Kalau semua sudah penuh atau ketinggalan, bisa tidak dapat dan
terpaksa naik transportasi umum sendiri.
Shuttle bus akan menurunkan
penumpang di MRT Thailand Cultural Centre Station.
Powered by Blogger.